|
Masdeitha Menyelusuri Jalur SDS |
Tepatnya
Penyelusuran Bekas Jalur Kereta Uap Lembah Serayu atau lebih dikenal dengan
Jalur SDS ini minggu pagi tanggal 26 januari 2014, bermodalkan kamera HP
ditemani sahabat saya Adit, kami berdua mulai menyelusuri. Saya memulai dari
stasiun purwokerto.
|
Adit di perlintasan KA St. Purwokerto |
Inilah
gambar diperlintasan stasiun purwokerto.
Awalnya jalur SDS berdampingan dengan jalur SS kroya –purwoketo. Lama
kelamaan kedua jalur ini saling menjauh dan mulai ke daerah perkebunan dan perkampungan.
Untuk kondisi relnya cukup lumayan masih terpasang dan instalasi telpon pun juga
masih utuh..walaupun sebagian sudah tertutup oleh rumah penduduk dan sebagian
dijadikan perkebunan.
|
Jalur Memasuki Perkebunan |
Tak
lama kita berjalan , kita memandang jauh rel melintasi sungai, kami dan terus
berjalan menghampiri jembatan tersebut, ternya jembatan sudah dicor oleh warga
sekitar untuk penyebrangan baik jalan kaki maupun sepeda motor.
|
kondisi Jembatan |
Tak
jauh dari jembatan tersebut rel pun menyilang dengan jalur raya sawangan, dan
jalur pun membelok menuju kedaerah persawahan.
Sebelum rel melintasi persawahan kami sempat tertuju dengan jaringan
telpon, yang bercabang, dan kami bertanya-tanya dengan warga sekitar. Ternyata
tempo dulu jalur SDS dari maos –purwokerto. Jalur ini diantara gang mergabakti
–tanjung –sidabowa-patikraja-sampang- maos. Hemm sudah tak tampak memang
sisa-sisanya, menurut berita orang sekitar jalur SDS maos-purwokerto timur,
mulai di bongkat pada masa penjajahan jepang,dan memakan korban pribumi sampa
18.000 orang.,memilukan.
|
rel melintasi jalan sawangan |
|
terlihat tiang telpon lurus menuju gang mergabakti |
Setelah
puas bertanya-tanya kami pun mulai melanjutkan perjalanan mengikuti rel lurus
menuju persawahan yang lumayan panjang. Kami pun menyempatkan mengambil gambar
untuk dokumentasi. Sejauh kami melintasi tiba-tiba rel mulai membelok dan
memasuki perkampungan sebelum menuju ke Stasiun timur Purwokerto yang sekarang
sudah beralih fungsi menjadi PAPARON PIZZA.
|
Rel Menuju Stasiun Timur Purwokerto |
Amat
sangat disayang kan kami tidak bisa memasuki kawasan Stasiun Timur karna sudah
di pagar dengan Seng Oleh pihak PJKA. Di daerah Stasiun timur terdapat Gudang
Penyimpanan barang peninggalan kejayaan SDS masa tu dan masih di fungsikan
sampai sekarang. Pada pertengahan November 2013
Kabar yang berhembus PJKA akan mendirikan Mall dikawsan tersebut.
Sehingga penduduk yang menempati daerah Stasiun timur diberi tahukan untuk
pindah karna akan dibongkar beserta Gudang Penyimpanan juga tak luput
dibongkar..
Kami
Pun melanjutkan penyelusuran menuju jalan Jendral Sudirman tepatnya depan BB
Corner kami melihat2 Jembatan kecil dan mulai tertimbun oleh tanah. Rel pun
melintang membelah jalan Jensud tepatnya Perempatan SRI ratu menuju pasar
wage.jalur ini selalu berdampingan dengan jalur jensud, memang sudah tak Nampak
lagi rel-rel yang melintasi karna tertutup oleh aspal jalan.
Expedisi berlanjut jalan jensud belah timur sampai di pertigaan mersi, terlihat
jelas rel dan mulai membelok gang kecil
persis samping bengkel KONDANG MOTOR sampai kearah berkoh. Dan rel pun masih
terlihat baik, sekali lagi rel pun mulai melintasi jalan Raya berkoh , tepat di
bagian timur bunderan air mancur berkoh menuju keselatan dan rel mulai masuk ke
pemukian warga. Tak jauh dari situ rel pun melintasi sungai dan jembatan pun
lagi2 sudah dilapisi cor oleh warga sekitar untuk penyebrangan ke perkampungan
sebelah. Tak jauh dari situ kami mulai kesulitan mencari bekas rel SDS karena
sudah mulai pada tertimbun bangunan2 semi permanen.
|
Rel Masuk Gang sebelah kondang motor |
|
Rel Menyebrang jalan Raya berkoh |
|
jembatan SDS daerah Berkoh |
Jalur
pun mulai membelok dan berdampingan sepanjang
jalan Suparjo Rustam menuju Sokaraja. Rel pun lagi-lagi menyebrang jalan
sangkal putung tepatnya jalan menuju karang nanas. Terlihat gang kecil yang
dulunya rel sekarang sudah tertutup oleh ASPAL. Rel pun menikung kearah timur
memasuki perkampungan dan menyebrang irigasi. Terlihat jelas Jalur ini dan
masih tampak jelas jaringan terlpon., dan ternyata menurut warga sekitar bahwa
Rel SDS juga berdampingan dengan Rel Lori PG. kalibagor.
|
Rel menyebrang di sangkalputung |
|
Rel menuju Pasar Sokaraja |
Kami
lanjutkan perjalanan melewati jalan setapak rumah2 dan sampailah dipasar
sokaraja. Rel pun melintasi jalan Raya Sokaraja-banyumas. Kami sempat berhenti
sejenak di bangunan tua yang masih terawat dan terlihat seperti stasiun. Karna
penasaran kami pun sempatkan bertanya warga sekitar, memang benar bangunan ini
dulunya merupakan stasiun sokaraja. Dan sekarang masih digunakan untuk kantor.
Tak jauh dari stasiun tepatnya sebelah barat stasiun kami juga melihat tendon
Air yang masih berdiri tegak. Tendon ini berfungsi untuk mengisi air di Kereta
Uap Jaman Kejayaan SDS.
|
Tandon Air Stasiun Sokaraja |
|
Stasiun Sokaraja |
Sekian
Penelusuran Jalur SDS Purwokerto –Sokaraja, semoga bisa memberikan tambahan
pengetahuan terutama bagi pecinta kereta api.
Semoga
bisa dilanjutkan postingan penelusuran lainnya di lain kesempatan, Trim’s sudah berkunjung
Salam
masdeitha
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar yang baik dan bijaksana