Home » » Menyelusuri jalur Kereta Uap SDS Purwokerto – Sokaraja

Menyelusuri jalur Kereta Uap SDS Purwokerto – Sokaraja

Written By Unknown on Rabu, 29 Januari 2014 | 07.31

Masdeitha Menyelusuri Jalur SDS
Tepatnya Penyelusuran Bekas Jalur Kereta Uap Lembah Serayu atau lebih dikenal dengan Jalur SDS ini minggu pagi tanggal 26 januari 2014, bermodalkan kamera HP ditemani sahabat saya Adit, kami berdua mulai menyelusuri. Saya memulai dari stasiun purwokerto.
Adit di perlintasan KA St. Purwokerto
Inilah gambar diperlintasan stasiun purwokerto.  Awalnya jalur SDS berdampingan dengan jalur SS kroya –purwoketo. Lama kelamaan kedua jalur ini saling menjauh dan mulai ke daerah perkebunan dan perkampungan. Untuk kondisi relnya cukup lumayan masih terpasang dan instalasi telpon pun juga masih utuh..walaupun sebagian sudah tertutup oleh rumah penduduk dan sebagian dijadikan perkebunan. 
Jalur Memasuki Perkebunan

Tak lama kita berjalan , kita memandang jauh rel melintasi sungai, kami dan terus berjalan menghampiri jembatan tersebut, ternya jembatan sudah dicor oleh warga sekitar untuk penyebrangan baik jalan kaki maupun sepeda motor.
kondisi Jembatan 
Tak jauh dari jembatan tersebut rel pun menyilang dengan jalur raya sawangan, dan jalur pun membelok menuju kedaerah persawahan.  Sebelum rel melintasi persawahan kami sempat tertuju dengan jaringan telpon, yang bercabang, dan kami bertanya-tanya dengan warga sekitar. Ternyata tempo dulu jalur SDS dari maos –purwokerto. Jalur ini diantara gang mergabakti –tanjung –sidabowa-patikraja-sampang- maos. Hemm sudah tak tampak memang sisa-sisanya, menurut berita orang sekitar jalur SDS maos-purwokerto timur, mulai di bongkat pada masa penjajahan jepang,dan memakan korban pribumi sampa 18.000 orang.,memilukan.
rel melintasi jalan sawangan
terlihat tiang telpon lurus menuju gang mergabakti
Setelah puas bertanya-tanya kami pun mulai melanjutkan perjalanan mengikuti rel lurus menuju persawahan yang lumayan panjang. Kami pun menyempatkan mengambil gambar untuk dokumentasi. Sejauh kami melintasi tiba-tiba rel mulai membelok dan memasuki perkampungan sebelum menuju ke Stasiun timur Purwokerto yang sekarang sudah beralih fungsi menjadi PAPARON PIZZA.


Rel Menuju Stasiun Timur Purwokerto
Amat sangat disayang kan kami tidak bisa memasuki kawasan Stasiun Timur karna sudah di pagar dengan Seng Oleh pihak PJKA. Di daerah Stasiun timur terdapat Gudang Penyimpanan barang peninggalan kejayaan SDS masa tu dan masih di fungsikan sampai sekarang. Pada pertengahan November 2013  Kabar yang berhembus PJKA akan mendirikan Mall dikawsan tersebut. Sehingga penduduk yang menempati daerah Stasiun timur diberi tahukan untuk pindah karna akan dibongkar beserta Gudang Penyimpanan juga tak luput dibongkar..

Kami Pun melanjutkan penyelusuran menuju jalan Jendral Sudirman tepatnya depan BB Corner kami melihat2 Jembatan kecil dan mulai tertimbun oleh tanah. Rel pun melintang membelah jalan Jensud tepatnya Perempatan SRI ratu menuju pasar wage.jalur ini selalu berdampingan dengan jalur jensud, memang sudah tak Nampak lagi rel-rel yang melintasi karna tertutup oleh aspal jalan.

Expedisi berlanjut jalan jensud belah timur sampai di pertigaan mersi, terlihat jelas rel dan mulai  membelok gang kecil persis samping bengkel KONDANG MOTOR sampai kearah berkoh. Dan rel pun masih terlihat baik, sekali lagi rel pun mulai melintasi jalan Raya berkoh , tepat di bagian timur bunderan air mancur berkoh menuju keselatan dan rel mulai masuk ke pemukian warga. Tak jauh dari situ rel pun melintasi sungai dan jembatan pun lagi2 sudah dilapisi cor oleh warga sekitar untuk penyebrangan ke perkampungan sebelah. Tak jauh dari situ kami mulai kesulitan mencari bekas rel SDS karena sudah mulai pada tertimbun bangunan2 semi permanen.
Rel Masuk Gang sebelah kondang motor



Rel Menyebrang jalan Raya berkoh
jembatan SDS daerah Berkoh
Jalur pun mulai membelok dan berdampingan sepanjang  jalan Suparjo Rustam menuju Sokaraja. Rel pun lagi-lagi menyebrang jalan sangkal putung tepatnya jalan menuju karang nanas. Terlihat gang kecil yang dulunya rel sekarang sudah tertutup oleh ASPAL. Rel pun menikung kearah timur memasuki perkampungan dan menyebrang irigasi. Terlihat jelas Jalur ini dan masih tampak jelas jaringan terlpon., dan ternyata menurut warga sekitar bahwa Rel SDS juga berdampingan dengan Rel Lori PG. kalibagor.
Rel menyebrang di sangkalputung

Rel menuju Pasar Sokaraja
Kami lanjutkan perjalanan melewati jalan setapak rumah2 dan sampailah dipasar sokaraja. Rel pun melintasi jalan Raya Sokaraja-banyumas. Kami sempat berhenti sejenak di bangunan tua yang masih terawat dan terlihat seperti stasiun. Karna penasaran kami pun sempatkan bertanya warga sekitar, memang benar bangunan ini dulunya merupakan stasiun sokaraja. Dan sekarang masih digunakan untuk kantor. Tak jauh dari stasiun tepatnya sebelah barat stasiun kami juga melihat tendon Air yang masih berdiri tegak. Tendon ini berfungsi untuk mengisi air di Kereta Uap Jaman Kejayaan SDS.
Tandon Air Stasiun Sokaraja

Stasiun Sokaraja 

Sekian Penelusuran Jalur SDS Purwokerto –Sokaraja, semoga bisa memberikan tambahan pengetahuan terutama bagi pecinta kereta api.

Semoga bisa dilanjutkan postingan penelusuran lainnya di lain kesempatan,  Trim’s sudah berkunjung
Salam masdeitha
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar yang baik dan bijaksana

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Catatan masdeitha. Diberdayakan oleh Blogger.
Flag Counter

Arsip Blog

 
Support : Website Resmi Masdeitha
Copyright © 2013. Catatan Masdeitha - All Rights Reserved
Template Created by Creating Design Website Published by Catatan Masdeitha
Proudly powered